Tumpukan foto dari album hidupku
Sebagian tampak sudah lusuh dan berdebu
Tetapi itu kenangan yang tak akan lalu
Itulah foto-foto Indonesiaku
Aku memotret Indonesia
Kulihat foto-foto yang buram
Kulihat wajah-wajah yang muram
Tak ada tawa,hanya ada keluh dan gumam
Sebuah wajah yang penuh lebam
Aku memotret Indonesia
Tapi kulihat secercah harapan
Saat kutemukan foto-foto kehidupan
Terasa setitik terang dalam kegelapan
Yang membangkitkan impian masa depan
Aku memotret Indonesia
Hari ini kusajikan foto-foto itu untukmu Saudara
Seraya berkata, mari berjuang sampai kita berjaya
Jangan tawar hati dan putus asa
Percayalah, Indonesia pasti jaya......
Aku memotret Indonesia
AKU MEMOTRET INDONESIA
KLIK ....
Tiap hari mata saya memotret dengan cepat dan merekam semua yang terjadi di sekitar saya. Terekam yang baik, tapi juga yang jahat. Terekam yang mulia, tapi juga yang hina. Terekam sukacita, namun tak sedikit ratap tangis. Aku sedang memotret Indonesia.
Tiap hari telinga saya mendengar semua hiruk pikuk di sekitar saya. Terekam teriak kegirangan, tapi juga jerit memilukan. Terekam suara umpatan, tapi juga pujian. Terekam kebohongan dan dusta, namun juga terekam pengakuan yang jujur dan tulus. Aku sedang memotret Indonesia.
Seluruh indraku sedang memotret Indonesia. Sudah lebih dari 40 tahun aku memotret Indonesia. Tanah di mana aku dilahirkan, dan sampai hari ini juga tanah yang aku pijak.
Hari ini sengaja kupilih dari album memoriku, potret-potret Indonesiaku, Indonesia Saudara juga. Indonesia kita.
Semarang, 7 Juni 2009
Minggu, 05 Juli 2009
Sabtu, 30 Mei 2009
Aku Memotret Indonesia
Buku Aku Memotret Indonesia tulisan Petrus Agung Purnomo Telah Terbih hari ini tanggal 5 Juli 2009. Buku bisa didapatkan di toko buku Rhema Jl. Arteri Utara Kompleks Grand Marina Semarang
Silahkan berpartisipasi menyampaikan gagasan setelah membaca buku ini di halaman blog ini...
Silahkan berpartisipasi menyampaikan gagasan setelah membaca buku ini di halaman blog ini...
Langganan:
Postingan (Atom)